Originally posted at http://ayynyan.wordpress.com/
The source language text: http://comeonamyjump.livejournal.com/31349.html
[Dibandingkan bersuka cita sendirian, saya lebih memilih bersuka cita dengan setiap orang]
- Apa arti Hey!Say!JUMP bagi mu?
Hmmm, kamu tahu, pertanyaan “Apa arti” sedikit sulit untuk dijawab.
Saya rasa mereka adalah pendukung saya, tempat saya… hidup saya.
-Baiklah, saya akan melanjutkannya dan bertanya tentang masa lalu mu. Apa ingatan tertua mu?
Mungkin saat saya berusia 1 tahun? Saya berbaring di atas perut ayah
saya dan ia menepuk pipi saya. Saya lelaki satu-satunya di antara
saudara saya dan khususnya bagi seorang ayah, hal itu pasti membuatnya
bahagia. Ia berusaha membesarkan saya untuk menjadi seorang lelaki yang
kuat
-Kamu memiliki seorang kakak dan seorang adik perempuan kan?
Iya. Kami sangat dekat sekarang, tetapi kami saudara yang mudah berubah.
Saat SD, kami dikenal sebagai saudara yang sering bertengkar.
-Kamu juga anak sepak bola kan?
Saat saya duduk di tahun tahun awal SD, saya bergabung dengan klub di
daerah saya. Kaptennya merupakan seorang anak yang dekat dengan saya di
sekolah. Ia mengajak saya dalam hal kecil, “Kami memiliki pertandingan
kecil hari ini ayo ikut bermain”. Saya senang dapat berpartisipasi.
-Jadi begitu bagaimana kamu bergabung
Dalam sepak bola, kita menghabiskan banyak uang. Untuk bola dan
sepatu bola. Hal tersebut tidak memiliki banyak pengaruh di rumah, jadi
sembari berfikir bahwa saya mungkin tidak di izinkan untuk
berpartisipasi dalam sepak bola, saya meminta izin kepada ibu saya. Ia
memberitahu saya, “Itu mungkin impian mu”.
-Kamu diterima dalam seleksi junior untuk liga Jepang bukan?
Biasanya kamu tidak seharusnya berkata hal seperti ini tapi itu bukan
berarti saya ingin berhasil dalam seleksi tersebut. Saat itu, sang
kapten dan 4 anggota tim lainnya pergi dan melamar untuk seleksi
tersebut. Sangat jelas bahwa saya merupakan pemain terburuk di tim tapi
saya merupakan satu satunya pemain yang berhasil masuk.
-Hebat
Tapi, setelah penerimaan tersebut banyak indimidasi muncul. Anggota tim
saya tidak mau mengoper bola pada saya dan mereka juga mengintimidasi
saya di kelas. Apapun yang mereka lakukan kepada saya, saya segera
mengembalikannya pada mereka.
-Bagaimana tim junior?
Ada satu anak yang sangat saya benci. Kemudian kami mulai berbicara dan mulai dekat sedikit demi sedikit.
-Mengapa kamu tidak suka padanya?
Ia sangat hebat dalam sepak bola. Tapi dia tidak pernah mengoper
bolanya. Saya harus melakukannya sendiri. Dia seperti gumpalan
keegoisan. Sepak bola bukanlah permain satu orang, tapi kerja tim.
Apakah itu yang harus saya hargai? Saya kurang atau lebih baik jadi
mungkin hal itu penting untuk saya untuk dapat diterima oleh orang-orang
disekitar saya. Mungkin hal itu penting untuk memastikan tim kami
memenangkan pertandingan. Bersuka cita atas kemenangan sendirian berbeda
dengan bersuka cita bersama yang lain. Saya ingin bersuka cita dengan
setiap orang.
[Lagipula, saya orang yang berhasil melalui sesuatu. “Seorang pria dengan bonus”]
-Kamu lolos audisi untuk Johnny’s saat kamu berada di tahun kelima SD. Bagaimana hal itu terjadi?
Ibu dan adik, kakak saya mengirimkan sebuah lamaran tanpa memberitahu
saya. Saya sama sekali tidak kenal dengan industri hiburan. Meskipun
saya tahu ibu saya menyukai Kinki Kids dan saya pernah menonton salah
satu konser mereka.
-Bagaimana konsernya?
Sangat keren. Saat itu, Yabu (Kota) dan Hikaru (Yaotome) muncul
sebentar. Mereka berkata, “Seorang anak yang kecil melakukan hal yang
terbaik baginya. Hebat”
-Dan sebuah lamaran dikirim tanpa kamu mengetahuinya sama sekali
Entah darimana saya diberitahu, “Kamu memiliki audisi hari ini”. Saya hanya berfikir, “Eh?!”
-Kamu tidak ingin pergi?
Saya tidak ingin pergi. Maksud saya, hal itu memalukan. Tapi mereka
meyakinkan saya dengan berkata mereka akan membelikan saya sebuah
lencana piala dunia edisi terbatas.
-3,000 orang berpartisipasi. Itu merupakan sebuah audisi langsung di “Ya-ya-yah”, sebuah acara dimana Hikaru dan Yabu muncul
Benar. Mereka mengulas berulang-ulang kali. Akhirnya kamu berfikir,
“Saya bertanya-tanya apakah saya tidak bagus” Setelah itu saya kembali.
-Lalu kamu berhasil melaluinya dengan baik
Saya merupan orang yang berhasil melalui sesuatu. Saya berfikir, “Seorang pria dengan bonus”
[Tak ada salahnya membawa mimpi orang lain]
-Apakah latihan di hari-hari Jr. mu sulit?
Diantara banyaknya orang, Saya berada di paling belakang. Meskipun kami
memiliki cermin di tempat latihan, kamu tidak dapat melihat dirimu
sendiri saat kamu berada di belakang. Kamu tidak dapat melihat apapun.
Orang tua saya membelikan saya sebuah cermin besar. Saya sering berlatih
nari di rumah. Saat keluarga saya melihat saya menari mereka memberi
tahu saya, “Pergi kesana!” nostalgia sekali!
-Hari hari tanpa pengakuan terus berlanjut
Dibutuhkan waktu 2 tahun sebelum saya dapat memegang mikrofon. Orang
orang yang telah berada disana bersama saya telah memegangnya sekali,
hal yang dapat saya lakukan saat itu hanyalah menari. Sangat membuat
frustasi. Orang orang memegang mik memiliki lampu sorot menerangi mereka
tetapi saya tidak. Saya merasa hal tersebut menjadi semakin jauh dari
saya. Seperti jarak yang tidak akan pernah bisa saya raih.
-Hal itu sangat membuat frustasi.
Saat tahun kedua saat saya mendapat giliran, saya berfikir “akhirnya”,
tapi, saya telah melakukannya sebelumnya dibanding yang lain dan masih
banyak dari mereka yang masih mengalami masa masa sulit. Meskipun saya
tidak berkata apapun tentang hal ini. Tapi bagi saya, hal tersebut
merupakan 2 tahun terpanjang. Terpanjang.
-Kamu tidak merasa untuk menyerah?
Sering. Ada juga waktu dimana saya berfikir “kemampuan saya sendiri
tidak akan cukup untuk ini”. Memiliki Johnny-san atau orang lain yang
tertarik pada mu dan keberuntungan juga dibutuhkan.
-Itu bagian sulit dari hal ini
Johnny-san berkata pada saya, “Anak itu lebih baik dari kamu”. Akhirnya saya berfikir, “Ini akhir untukn ku”
-Apa yang merubah kesulitan tersebut menjadi kekuatan?
Meskipun jika saya diberi tahu bahwa saya tidak disukai, saya akan
mengubahnya menjadi semangat. Sesuatu seperti, “Meskipun saya diberi
tahu hal tersebut, saya mungkin akan menjadi seseorang yang menarik”.
Dalam waktunya sendiri. Sering saya terlalu melakukannya dan terjatuh.
-Kamu sangat membenci kekalahan
Ya. Juga mungkin karena saya benci membuat orangtua saya sedih. Setiap
kali mereka melihat saya berjuang mereka berkata, “tidak apa untuk
berhenti” tapi didalam saya berfikir bahwa mereka sangat ingin saya
terus berlanjut. “Tidak ada salahnya dengan membawa mimpi orang lain”
adalah apa yang saya fikirkan. Bukan karena mereka membelikan saya
sebuah cermin. Setelah mereka mebawa saya kesana, melihat bagaimana
keluarga saya mendukung saya, saya fikir saya harus mencoba seberasa
jauh saya bisa sampai.
-Apa mimpi mu saat itu?
Debut!! Dimasukkan dalam satu grup dan melakukan debut. Itulah mengapa
bahkan sampai sekarang saya adalah orang yang keberadaannya tidak di
proyesikan kedalam cermin ini tapi demi mimpi saya, di hadapan semua
orang, sedikit demi sedikit, saya bergerak maju dan terus berjalan.
[Pada akhirnya saya merasakan batasnya. Saya tidak bisa melampaui dinding Yuto]
-Saat itu, apa arti kehadiran Nakajima Yuto bagi mu?
Ia memiliki jenis karisma seperti, “Tidak ada yang dapat mengalahkan
Yuto”. Tapi saya merupakan satu satunya yang berfikir bahwa saya harus
mencoba dan melampauinya. Diam diam.
-Saya mengerti
Tapi, pada akhirnya saya merasakan batasnya. Bahwa saya tidak bisa
melampaui dinding Yuto. Beberapa kali saya berfikir mungkin saya harus
menyerah dalam hal itu. Setiap hari, saya meneriaki hal itu. Dan dalam
diri saya, meskipun saat saya merasa bahwa Yuto berbeda dari saya, orang
yang akhirnya dimarahi adalah saya. Meskipun, saat saya berkata “untuk
saat ini-”, posisi saya telah berpindah. Itulah mengapa sekarang saya
hanya bisa berkata “maaf”. Hal itu memalukan. Meskipun ada yang ingin
saya katakan, tidak mengatakannya untuk melindungi diri saya sendiri
cukup aneh bukan? Seorang lelaki yang tidak bisa menarik kembali
ucapannya. Saya tidak bisa memaafkan diri saya yang tidak dapat
mengalah.
-Kamu berdiri di posisi Yuto untuk konser Tackey and Tsubasa kan?
Benar. Saya menjadi pengganti Yuto. Tapi hal tersebut tidak berarti
saya berada di posisi center, saya dipaling ujung dari mereka yang
berada dalam tahun yang sama dengan saya. Saya frustasi tentang hal
tersebut, tapi saya harus berfikir bahwa itu merupakan sebuah
kesempatan. 2 hari sebelum konser, diputuskan bahwa saya akan menjadi
penggantinya. Saat itu saya harus menghafal 24 gerakan tari. Saya harus
meminta pada kakak kelas saya di Junior untuk membantu dan mengajari
saya.
-Hal itu sangat sulit untuk mu
Tapi kamu tahu, seseorang benar benar memperhatikan saya. Hal itu
terjadi saat saya sedang menunggu giliran saya di “Takizawa Enbujou”,
tapi tiba tiba (Tadayoshi) Okura-kun datang dan berkata, “jadi kamu
Yamada-kun, kamu hebat dalam menari” saya berkata, “Eh?! Saya menari
dibelakang, terlebih lagi, saya menari di belakang dan kamu mengingat
nama saya?” Saya sangat senang. Senpai yang berbeda akan datang memberi
tahu saya beberapa hal. Seseorang menyadari saya mencoba dengan giat.
Kerja keras saya mencapai seseorang.
-Benar
Bahkan saat teater “One!” Saya cepat cepat dikirim sebagai pengganti
Yuto dan saya fikir Takizawa (Hideaki) adalah orang yang memilih saya.
Meskipun saya tidak bener bener diberitahu tentang itu. Melihat segala
yang saya fikirkan, mungkin mereka memilih saya. Itulah mengapa saya
sangat berterima kasih pada Takizawa-kun.
-Seberapa sibuk kamu?
Ada 2 pertunjukkan dalam satu hari, setelah satu sama lain saya
menghafal semua gerakan tari saya dan berbaris selama beberapa jam.
Johnny-san akan menghampiri dari area duduk dan memuji saya, “YOU
hebat!”
-Tahun itu, kamu berperan dalam drama “Tantei Gakuen Q” kan?
Saya dipanggil saat konser orang lain. Seperti interview. Saya
bertanya-tanya apa maksud semua ini, tapi itu berubah menjadi sebuah
audisi. Saya baru mendengar baru baru ini, sepertinya saat itu mereka
telah memutuskan untuk memberikan peran Amakusa Ryuu kepada Yuto. Tapi
seseorang menyebut nama saya dan mereka memutuskan untuk bertemu dengan
saya.
-Apakah kamu senang melejit dari Jr lainnya?
Hal itu tidaklah cukup. Perasaan atas ketidak cukupan itu lebih kuat
dari apapun. Tidak sekalipun saya puas. Saat saya menjadi penari latar
untuk “Seishun Amigo”, telah diputuskan bahwa saya akan menari bersama
Yuto. Mereka mulai menempatkan kami bersama saat kamu menjadi penari
latar untuk sebuah acara musik untuk Tegoshi-kun. Yuto memakai warna
merah dan saya memakai warna biru. Saat itu saya mulai berfikir,
“Akhirnya saya dapat mengejar mu”. Saat itu lah saya mulai benar benar
menyadari Yuto, di bagian dimana saya berfikir saya ingin melalui hal
itu.
-Jadi kamu memikirkan hal-hal tersebut
Cara menyampaikan sulit tapi hal itu sangatlah menyenangkan
-Itu menyenangkan?
Sangat jelas saya memiliki seorang rival yang lebih kuat dari saya,
sebuah perasaan menginginkan untuk mencapainya. Karena ada orang orang
yang mendukung saya, saya harus kuat.
[Grup yang saya bayangkan bukan seperti ini]
-Saat Hey!Say!JUMP di umumkan pada tahun 2007, apa yang kamu pikirkan?
Saya senang. Bahkan keluarga saya terlalu senang.
-Bukankah kamu sangat sibut saat “Tantei Gakuen Q” dibuat kelanjutannya dalam sebuah drama?
Itu cukup buruk.
-Lalu, bagaimana Hey!Say!JUMP dibentuk?
Hal itu terjadi di sebuah acara langsung Jr. di Yokohama Arena. Mereka
diam diam menempatkan kamu bersama dan kami berlatih sebuah lagu yang
belum pernah kami dengarkan sebelumnya. Saya berfikir, “Apakah ini
berarti?”. Jika kamu memiliki persepsi yang baik maka kamu akan
menyadarinya kan? Tapi saya memiliki persepsi buruk jadi saya tidak
dapat menyadarinya. Setelah itu sang pemilik memanggil kamu dan berkata,
“Kalian akan melakukan debut”. “Hey!Say!JUMP” tertulis di papan putih.
-Apa yang kamu pikirkan saat mimpi mu menjadi kenyataan?
Ini lelucon kan? “Tidak mungkin” saya berkata. Mengapa mereka memilih
saya diantara untuk menjadi bagian dari orang orang ini? Saat itu saya
senang tapi saya binggung. Maksud saya, Yabu dan Hikaru, orang yang saya
lihat di konser Kinki Kids juga disitu. Saya ditempatkan bersama dengan
mereka. Saya berfikir, “Apakah ini bener bener kenyataan?!”
-Kamu dan Takaki menjadi center untuk single kedua kalian, “Dreams Come True”
Saat “center” disebut saya tidak mengerti apa yang terjadi. Sembari
berfikir, “Saya ingin melampaui Yuto suatu hari nanti” saya juga
berfikir hal itu tidaklah mungkin. Yuya berjalan lancer dengan “Gokusen”
jadi hanya untuk satu kali itu mereka memutuskannya pada kami. Namun,
setelah itu, mereka mulai menjadikan saya sebagai center. Sejak saat
itu, hubungan saya dengan Yuto berantakan. Saya tidak tahu. Hal yang
tidak dapat saya bayangkan telah terjadi. Saya tidak mengerti bagaimana
caranya menghubungkan satu dengan yang lainnya.
-Pasti ada perbedaan antara orang orang yang mendukung mu dan yang lainnya saat konser pertama mu sebagai JUMP
Sorakan keras membuat saya bahagia. Sejujurnya. Tapi ada juga saat
dimana saya merasa tidak senang dengan member lainnya. Seperti salah
tempat. “Huh?! Kenapa, kenapa, kenapa, kenapa?” Untuk sesaat saya
berharap sorakan tersebut berhenti. Entah kenapa hal itu seperti saya
menyadari sesuatu.
-Apa maksud mu?
Meskipun hal itu merupakan apa yang saya inginkan sepanjang waktu, hal
itu sangatlah berbeda sekarang bahwa ini telah menjadi kenyataan. Grup
yang saya bayangkan bukanlah seperti ini.
-Apakah perasaan itu sama dengan yang kamu rasakan di SD saat kamu berada di tim sepak bola?
Perasaan itu mungkin sama. Saya telah ditempatkan menjadi bagian dari
grup, setiap orang memperhatikan dengan tatapan yang sama, semua dalam
tahap yang sama. Kami berjalan di ketegangan yang sama. Saya tidak ingin
bersuka cita sendiri. Karena saya ingin menjadi bagian dari grup jadi
saya dapat bersuka cita bersama setiap orang.
[Jika orang lain dapat melakukannya maka saya pun bisa]
-Kamu muncul dalam 4 drama di 2008 kan?
Saya muncul sebanyak itu?
-Kamu lebih sibuk dari member lainnya. Apakah kamu pernah merakan kecemasan?
Saya merasakannya. Meskipun saya tidak penuh dengan itu. Saya berfikir,
“Mengapa hanya saya?” meski saya mengerti sekarang, saya yakin member
lainnya juga dulu berfikir, “Mengapa hanya dia?!” mungkin orang yang
paling merasakannya adalah Yuto.
-Saat kamu sibuk dengan kerjaan, kamu memulai SMA tahun selanjutnya. Kehidupan sekolah macam apa yang kamu miliki?
Saya senang berada di SMA. Tapi mendapatkan tekanan kuat dalam
pekerjaan yang menimbulkan saat saat ketidak seimbangan emosional dalam
diri saya. Saat di tahun kedua SMA saat saya merasa tidak stabil secara
emosional, orang yang menyadarinya merupakan wali kelas saya. Dia
seorang guru bahasa Jepang tapi bahkan ditengah pelajaran ia memberitahu
saya, “Kesini sebentar” dan ia akan memberitahu kelas untuk belajar
sendiri selama ia membawa saya ke perpustakaan. Ia mendengarkan saya
apapun yang saya katakana. Ia berkata, “Saat ini juga waktu untuk
kelas”.
-Untuk “SUMMARY 2011” JUMP ditunjuk sebagai tuan rumah
Saat hari pertama berakhir, saat kami memberikan sambutan selamat
tinggal kami, saya tidak bisa menaikkan leher saya. Saya mengunjungi
rumah sakit dan diberitahu bahwa saya harus dirawat. Saya memiliki beban
fisik dan emosi. Saat kamu berpisah, pikiran saya hilang untuk beberapa
saat. Saya merasa saya bukanlah seorang yang profesional. Tapi JUMP
merupakan tuan rumahnya dan senpai kami telah melalui masalah mereka
apapun yang terjadi. Hari selanjutnya, saya selalu berhubungan dengan
seorang pelatih di belakang layar dan saya berhasil melaluinya.
-Mengapa kamu berusaha sejauh itu?
Karena kami memiliki orang orang yang menantikan pertunjukkan kami
-Hal itu membuat mu terus maju?
Iya. Saya rasa. Menghargai sesuati tidak membutuhkan bakat. Tapi sebuah
perasaan. Antara seseorang dapat melakukannya atau tidak. Jika hal itu
mungkin kami mencoba yang terbaik akan membuat seseorang bahagia, Jika
hal itu mungkin demi seseorang maka bukankah hal itu berubah menjadi
sesuatu yang indah? Batas? Bakat? Kata kata tersebut tidak akan
menyelesaikannya. Kami memiliki orang orang yang menantikan kami. Jika
kamu berfikir seperti itu maka dibandikan berfikir kamu bisa atau tidak,
bagaimana dengan membuatnya penting untuk dicoba terlebih dahulu? Saya
tidak ingin menjadi pria aneh yang menyerah sebelum mencoba.
-Saya mengerti
Saat memikirkannya lagi saat saya bekerja untuk “Kindaichi Shounen no
Jikenbo”. Saat jadwal saya terlihat sangat padat dan barisan saya sangat
panjang. Seperti saat saya harus membaca 29 halaman dalam sekali coba.
“Hal ini sulit bukan? Kamu memiliki barisan yang lebih panjang dari
generasi sebelimnya” adalah apa yang dikatakan staff “Kindaichi” pada
saya.
-“Kindaichi” terkenal dengan memiliki baris yang panjang kan?
Benar. Tapi mereka menunjukkan bahwa setiap orang mampu melakukannya.
Kata kata tersebut menyemangati saya. Saya berfikir, “Karena orang lain
mampu melakukannya, jika saya berlatih, saya juga dapat melakukannya”.
Atau bagaimana jika Chinen mampu melakukan ayunan udara maka saya juga
mampu melakukannya jika saya berlatuh. Tapi saya mungkin tidak dapat
melakukanya. Tapi hal ini bukanlah mengenai apakah kamu mampu
melakukannya? Atau apakah kamu tidak dapat melakukannya? Jika kamu
mencobanya dan tidak berhasil maka carilah sumber dimana kesalahan mu,
perbaiki dan cobalah sekali lagi. Bagus untuk mencobanya sebanyak yang
kamu butuhkan samapai kamu berhasil.
-Menurut saya cara berfikit seperti itu sangat bagus
Hal ini bukan berarti saya ada seseorang dengan kepercayaan diri yang
hebat. Saya tidak terlahir dengan bakat khusus, saya tidak tinggi, saya
memiliki wajah yang bulat, saya memiliki banyak kekurangan. Mungkin
membutuhkan waktu lama bagi saya tapi saya fikir jika orang lain dapat
melakukannya maka saya pasti dapat melakukannya juga.
-Keyakinan mu kuat
Tidak sama sekali, saya tidak sering membicarakannya tapi saat saya
harus masuk kedalam ruangan bersih rumah sakit, saya mendapatkan sebuah
surat dari anak yang memiliki penyakit. Surat tersebut berisi, “JUMP dan
Yamada-kun memberikan saya kesehatan dan energi”. Saya merasa cemas dan
sehari setelahnya saya mendapatkan surat lainnya dari anak yang sama
berisikan “Saya telah keluar dari rumah sakit”. Saya sangat terkejut.
Bagi saya, bagi kami, jika kami dapat memberikan energi atau hal lainnya
kepada siapapun diluar sana makan kami tidak boleh menyerah.
[Sesuatu di dalam diri saya terbuka]
-Segera setelah debut, kamu berkata kamu ingat merasa tidak nyaman tentang cara grup terbentuk kan?
Saya sama sekali tidak merasakan itu sekarang.
-Kapan kamu mulai merasa apa yang kamu rasakan sekarang?
Akhir akhir ini tapi ada satu hal besar saat “Johnny’s World”
-Apa yang terjadi?
Diwaktu yang sama dengan saat kita latihan untuk Johnny’s World, saya
juga rekaman “Kindaichi”. JUMP telah membicarakan tentang lagu tema
untuk Kindaichi dan kami semua sangat bersemangat akan hal itu.
“Kindaichi” memiliki sejarah yang dikenal sebagai sebuah karya yang
hebat jadi lagu tema untuk Kindaichi pasti akan menarik banyak
perhatian. Saya fikir “Johnny’s Would” akan menjadi kompetisi
pertunjukan langsung JUMP dan semua orang berbicara tentang “gelombang
besar menghampiri kita”. Saya fikit “Hebat sekali. Sekarang merupakan
waktunya kita!” lalu—
-Telah diputuskan kamu akan bernyanyi sendirian
Hanya saya yang dipanggil saat latihan “Johnny’s World”. Saya juga
diberi tahu, “Kamu akan menyanyikan lagu temanya sendirian kali ini.”
Saya merasa semuanya berubah menjadi gelap pada saat itu. Saya bahkan
tidak dapat berkata apa apa. Di atas itu saya harus kembali ke ruang
ganti dan memberi tahu member lainnya.
-Para member pasti sangat terkejut juga
Saat saya kembali ke tempat latihan, para member sangat bersemangat.
Mereka belum tahu bahwa hanya saya yang akan menyanyi. Semuanya
menantikan lagu ini yang mungkin akan kami nyanyikan bersama untuk lagu
tema itu. Hanya saya yang tahu. Hal ini hanya terjadi pada saya dan itu
sulit. Sesuatu di dalam diri saya terbuka saat saya melihat wajah para
member. Mustahil. Entah mengapa perasaan ragu mulai muncul. Sesuatu
dalam diri saya hancur seketika. Seperti bagaimana kamu harus
mengeluarkan satu blok jenga saat blok tersebut jatuh menimpa mu saat
kamu melakukannya.
-Sesuatu dalam diri mu hancur
Bahkan didalam kehidupan pribadi saya, banyak hal menumpuk pada saat
itu. Apa yang harus saya rasakan? Apa yang harus saya fokuskan? Saya
tidak mengetahui apapun lagi. Saya menemui manager kami. Saya berkata
kepadanya, “Saat seluruh jadwal saya selesai, biarkan saya berhenti.
Saya tidak dapat melakukannya lagi.”
-Kamu berfikir kamu ingin keluar dari dunia ini
Iya.
-Tapi kamu berharap untuk melalui ini semua kan? Apakah kamu berfikir debut solo mu sebagai jalan pintas untuk mendapatkannya?
Tidak mungkin. Saya tidak dapat meninggalkan semuanya dibelakang! Saya
mencintai mereka. Saya mencintai mereka semua. Tak peduli sesulit dan
sekeras apapun hal yang terlah saya lalui, semua karna saya percaya pada
JUMP dan saya berhasil mencapai sejauh ini. Tapi jalan manapun yang
saya ambil, pada akhirnya saya akan menyakiti seseorang.
-Itulah mengapa kamu ingin berhenti
Saya tidak mengatakan hal ini kepada para member. Orang yang pertama
kali saya ceritakan tentang debut solo saya adalah Yuya dan Dai-chan.
Saat saya mengatakannya mereka berkata, “Mengambil kesempatan dari ini
akan membuka lubang udara yang besar. Angin baik akan berhembus!”. Kamu
maju kedepan dan melakukan grup chat sebagai JUMP dan saya berkata,
“Maaf untuk kali ini, saya akan bernyanyi sendirian.” Lalu semuanya
berkata, “Kami mengerti bagaimana perasaan mu jadi lakukan lah yang
terbaik!”. Orang yang menjawabnya paling cepat adalah Yuto. Saya
berfikir, “huh?”. Seharusnya Yuto merupakan orang yang paling menderita
tapi ia menghadapi ini lebih dewasa dari saya. Saya merasa malu.
-Dan kamu menarik keputusan mu untuk berhenti
Lagipula saya tidak bisa mengkhianati mereka seperti itu. Saya ingat
kami membuat sebuah janji saat debut. “Mari luncurkan kembang api yang
besar!” kami berkata. Kami masih belum meluncurkan kembang api bersama.
Saya tidak pernah berfikir tentang hal bodoh apapun seperti mengkhianati
mereka, tidak sama sekali. Jika saya tidak berada disini bersama JUMP,
saya bukanlah apa apa. Saya tidak memiliki tempat untuk pergi.
[Karena kami akan selalu saling mendukung satu sama lain]
-Kamu menyebutkan bahwa Hey!Say!JUMP adalah hidup mu
Karena kami akan selali saling mendukung satu sama lain. Sungguh, sejak
pertama kali. Karena Keito tidak memiliki pengalaman dengan Johnny’s ia
tidak dapat melakukan apapun pada awalnya. Ia menangis lebih sering dari
sekarang. Segera setelah pembentukan kami, kami berkumpul bersama dan
berbicara tanpa Keito. Kami berkata, “Anak ini berusaha keras,
percayalah ia dapat mengejar kita suatu hari nanti. Mari sesuaikan
dengan apa yang ia lakukan sekarang.” Keito bekerja lebih keras dari
yang lainnya dan bahkan sampai sekarang ia tetap melakukan yang terbaik.
Ia hebat dalam bermain gitar dan bahasa Inggris, hal tersebut merupakan
senjata yang tepat untuk menunjukkan dirinya. Meskipun ia sendiri masih
berfikir, “Saya harus memiliki hal lain”. Dalam artian yang baik, saya
fikir Keito adalah orang yang baik. Jika ia sempurna maka ia bukan lagi
Keito. Melanjutkan untuk mencapai sesuatu ialah apa yang menjadikan
Keito.
-Saya mengerti
Juga, Yuya dan Dai-chan merupakan orang yang saya ceritakan tentang
debut solo saya, tapi mereka berdua benar benar memikirkan grup, mereka
memikirkan semuanya. Keberadaan mereka sangatlah diperlukan bagi saya.
Keberadaan Chinen juga besar bagi saya. Saya tidak pernah percaya ada
orang yang jenius tapi mereka bener benar ada. Apa yang membuat saya
frustasi adalah meskipun saya benar benar berlatih berjalan di atas
tali, ia langsung dapat melakukan dalam sekali coba. Terlebih lagi, dia
merupakan satu member yang selalu memiliki sisi kerennya, ekspresi
tenang saat ia berkata, “Saya berhasil melakukannya”. Saat saya melihat
ekspresi tersebut member lainnya merasa dihina. Karena cara semua kami
berfikir sama, “Jika kamu berhasil melakukannya maka saya juga bisa”.
Itulah mengapa keberadaan Chinen sangat memotivasi grup kamu. Chinen
berfikir sampai titik tersebut, menglihat kami dan menunjukkan wajahnya
seperti saat ia mengatakan, “Saya berhasil melakukannya.”
-Hahahahaha
Hikaru-kun, Yabu-kun dan saya sering bertentangan satu dengan yang
lainnya. Terkadang dengan Yabu. Ada waktu dimana pendapat kami tidak
cocok dan seperti akan muncul perkelahian. Tapi keesokan harinya kami
akan seperti, “selamat pagi~” dan kami menyelesaikan masalah dengan
berkata, “Saya mengerti perasaan mu, tapi juga mengertilah bagaimana
fikiran dan perasaan saya”. Bahkan jika kami tidak dapat membayangkannya
atau pendapat kami berbeda, hal yang ingin kita raih tetaplah sama. Ia
adalah orang yang memperhatikan JUMP dank arena ialah ada keseimbangan
di grup kami.
-Benar
Meskipun beberapa kali intuisi kamu berbeda dan pada akhirnya kami
menjadi gegabah, bahkan Inoo-chan juga, ia sangat menghargai JUMP.
Sekitar satu setengah tahun yang lalu, kami memiliki percakapan tentang
kemana JUMP mengarah dan apa yang harus kami prioritaskan untuk masa
depan kami. Karena percakapan tersebut sangatlah berat, kami semua
kembali ke ruangan kami dengan ekspresi tegang kami. Lalu Inoo-chan
mengetuk kamar saya. Ia tiba tiba menundukkan kepalanya dan berkata,
“Terima kasih, Yamada,” Ia memberitahu saya, “Seperti percakapan yang
kita lakukan sebelumnya, jika kamu tidak menyampaikannya maka hal itu
tidak akan terjadi. Karena kamu disini, JUMP dapat melakukan aktifitas
seperti yang kita lakukan sekarang. Terima Kasih.” Senpai saya melihat
saya dan mengatakan sesuatu seperti ini, hal itu sangatlah keren bagi
saya. Ia menggerakkan hati satu, ia sungguh orang yang saying hangat.
-Kamu sangat mencintai para member
Ya. Saya sangat mencintai mereka
[Sejujurnya, dulu saya tidak menyukai mu]
-Apakah saya boleh bertanya tentang hubungan mu bersama Nakajima-kun?
Tentu
-Kamu selalu memanggilnya dengan “Yuto-kun”. Jadi kapan tepatnya kamu mulai memanggilnya hanya dengan “Yuto”?
Seperti, Yutti juga? Tahun lalu saat Chinen berumur 20 di November, hal
itu berarti semua 7 telah berumur 20. Kami beremat pergi bersama untuk
merayakannya. Ini pertama kalinya saya menyebutkan ini tapi pada saat
itu saya masih sedikit memiliki dinding dengan Yuto jadi saya mengambil
kesempatan dan berkata, “Mari berbicara dengan jujur hari ini, saya akan
memulainya”.
-Apa yang kamu katakana?
Saya berkata pada Yuto, “Sejujurnya, dulu saya tidak menyukai mu”.
Setelah mendengarkan hal itu Keito dan Chinen berkata “Saya sama sekali
tidak sadar!” Itu merupakan pengumuman yang besar sekali. Pada akhirnya
kami berdua tertawa.
-Apa yang dikatakan Nakajima-kun?
“Saya mengerti. Saya juga tidak menyukai mu dulu.” Ia berkata. “Kamu
tahu, kita berdua berbagi hal ini berarti kita dalam jalan kita menuju
kedewasaan”. Itulah mengapa, “Mari akhiri ini.”, “Mengerti”, kami
berkata. Setelah itu kami semua berbicara denganjujur. Kami berkata,
“Mulai sekarang mari jangan hanya mengandalkan BEST. Mari mengandalankan
kekuatan kita sendiri untuk membawa JUMP”. Sekarang Yuto dan saya
sesekali bertemu dan makan bersama atau ia mengajak saya untuk pergi ke
rumahnya. Saat saat seperti sangatlah penting.
-Saya senang
Ya. Saya juga, para member harus berada disana. Mulai sekarang, JUMP
akan menjadi pendukung saya, tempat saya, saya ingin tempat itu mebawa
esensi semua orang dan menanamnya disana.
-Akan menjadi apakah JUMP?
Untuk sekarang, kami akan terus naik, naik, naik. Kami masih belum
diperbolehkan untuk melihat tujuan akhir kami. Untuk sekarang, kami
semua akan bertujuan untuk mencapai puncak. Karena kami semua berada di
tahap yang sama, terus berjalan.
-Terima kasih telah berbicara tentangbanyak topik. Terakhir, apakah ada hal yang lupa kamu sebutkan?
I spoke so much, there’s pretty much nothing left (laughs) But, from now
on it’ll be JUMP. We’ll take it one step at a time. At the same pace,
we’ll head towards the same dream and we’ll take the same step forward
together. The members and I think that it’ll all be from now on. That’s
why I’d like you to write down, “Please watch over JUMP from now on”.
Saya berbicara terlalu banyak, sepertinya tidak ada yang tertinggal.
Tapi, mulai sekarang ini akan menjadi JUMP. Kami akan berjalan tahap
demi tahap. Dalam langkah yang sama, kami berjalan menuju mimpi yang
sama dan kami akan mengambil langkah yang sama dan maju bersama. Para
member dan saya berfikir bahwa hal ini dimulai dari sekarang. Itulah
mengapa saya ingin kamu untuk menulis, “Tolong perhatikan JUMP mulai
sekarang”.
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO
theproperty-developer
Selasa, 24 Juni 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar